2 Tahap kedua persiapan kayu yang akan dibuat patung yang tidak lain adalah kayu nangka, kemudian diukur sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 3. Tahap ketiga memotong kayu dari 4 sisi dengan menggunakan gergaji mesin dan parang kemudian membuat pola bentuk manusia dan mengukur patung dengan menggunakan skala. 4.
membuat patung dengan bahan batu dan kayu dapat dilakukan dengan cara 1. membuat patung dengan bahan batu dan kayu dapat dilakukan dengan cara ….a. pahat b. cor c. butsir d. teknik mesin 2. contoh bahan patung yang dibuat dengan teknik butsir adalah …. a. gamping b. kayu c. batu bata d tanah liat 3. bahan berikut ini yang dapat digunakan untuk membuat patung adalah …. a. daun b. kayu c. tisu d. kertas 4. alat yang biasa digunakan untuk memahat kayu adalah …. a. pisau b. gergaji c. pahat d. gunting 5. berikut ini yang termasuk bentuk karya seni rupa tiga dimensi adalah …. a. lukisan b. patung c. tulisan d. puisi 6. karya seni patung yang penampilannya hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang dan panggul adalah …. a. torso b. dada c. lengkap d. tubuh 7. gambar relief umumnya terdapat pada bangunan …. a. candi b. rumah c. kayu d. semen 8. berdasarkan pembuatannya, fungsi patung monumen adalah …. a. sarana ibadah b. peringatan peristiwa bersejarah c. dinikmati keindahan bentuknya d. penghias bangunan 9. teknik pembuatan patung yang dilakukan dengan cara menyusun dan membentuk patung dengan cara mengelem atau mengelas sesuai dengan bahannya disebut …. a. membentuk b. merakit c. memahat d. membutsir 10. bahan berikut ini yang tidak termasuk bahan dalam membuat patung dengan teknik memahat adalah …. a. kayu b. batu c. lilin d. gips 11. keunikan tari daerah dipengaruhi oleh …. a. ekonomi masyarakat dan daerah b. pendidikan masyarakat dan budaya c. keadaan daerah dan latar belakang budaya d. tingkatan sosial masyarakat 12. berikut ini yang bukan merupakan hal-hal yang harus diperhatikan pada saat kita akan mempelajari ragam tarian daerah adalah …. a. ragam gerak tarian b. busana dan perlengkapan c. tempat menari d. iringan tari 13. variasi pola lantai diperlukan agar …. a. penonton tidak bosan b. ruangan terlihat sempit c. tarian lebih indah d. tarian cepat selesai 14. dua macam pola lantai tari adalah …. a. lurus dan berbelok b. lurus dan diagonal c. lurus dan lengkung d. segitiga dan lengkung 15. tari kecak berasal dari …. a. Sumatera b. Bali c. Papua d. NTT 16. pola lantai tari indang adalah …. a. vertikal b. horizontal c. melingkar d. melengkung 17. salah satu tujuan penciptaan pola lantai karya tari yaitu …. a. memperindah karya tari b. meminimalkan jumlah penari c. mengetahui nama-nama calon penari d. memudahkan penari melakukan penghayatan 18. hal yang tidak harus di perhatikan dalam menyusun pola lantai adalah …. a. jumlah penari b. ruangan atau tempat pertunjukan c. kesabaran d. makna pola lantai 19. tari Kecak yang berasal dari Bali, dilakukan secara …. a. perorangan b. berpasangan c. berkelompok d. mandiri 20. berikut ini yang merupakan fungsi tari adalah …. a. sebagai sarana upacara adat b. sebagai sarana hiburan c. sebagai media bergerak d. sebagai media pertunjukan Soal-soal di atas adalah materi pelajaran Seni Budaya dan Prakarya kelas 6. Materi yang diangkat adalah mengenai pembuatan patung dan tari Indonesia. Pembahasan 1. Membuat patung dengan bahan batu dan kayu dapat dilakukan dengan cara pahat a. 2. Contoh bahan patung yang dibuat dengan teknik butsir adalah tanah liat d. Teknik butsir adalah teknik membuat patung berbahan lunak, seperti tanah liat dan gips. 3. Bahan berikut ini yang dapat digunakan untuk membuat patung adalah kayu b. 4. Alat yang biasa digunakan untuk memahat kayu adalah pahat c. 5. Berikut ini yang termasuk bentuk karya seni rupa tiga dimensi adalah patung b. Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang dapat dilihat dari segala arah. 6. Karya seni patung yang penampilannya hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang dan panggul adalah torso a. 7. Gambar relief umumnya terdapat pada bangunan candi a. 8. Berdasarkan pembuatannya, fungsi patung monumen adalah peringatan peristiwa bersejarah b. 9. Teknik pembuatan patung yang dilakukan dengan cara menyusun dan membentuk patung dengan cara mengelem atau mengelas sesuai dengan bahannya disebut merakit b. 10. Bahan berikut ini yang tidak termasuk bahan dalam membuat patung dengan teknik memahat adalah gips d. Karena membuat patung dengan bahan gips dengan teknik membutsir. 11. Keunikan tari daerah dipengaruhi oleh keadaan daerah dan latar belakang budaya c. 12. Berikut ini yang bukan merupakan hal-hal yang harus diperhatikan pada saat kita akan mempelajari ragam tarian daerah adalah tempat menari c. 13. Variasi pola lantai diperlukan agar tarian lebih indah c. 14. Dua macam pola lantai tari adalah lurus dan lengkung c. 15. Tari kecak berasal dari Bali b. 16. Pola lantai Tari Indang adalah horizontal b. 17. Salah satu tujuan penciptaan pola lantai karya tari yaitu memperinda karya tari a. 18. Hal yang tidak harus di perhatikan dalam menyusun pola lantai adalah kesabaran c 19. Tari Kecak yang berasal dari Bali, dilakukan secara berkelompok c. 20. Berikut ini yang merupakan fungsi tari adalah sebagai mediaPatungwayang yang dibuat dari kulit lebih tahan lama dan tahan melebihi 100 tahun jika dirawat dengan baik. Menurutt paham zaman dahulu yang masih dipegang kuat oleh pembuat patung, setiap patung wayang kulit mestilah dibuat dari kulit dan bukan dari kayu atau lain-lain. Masih ada yang percaya bahwa, jika dibiarkan anak-anak atau siapa saja HS2 Patung kayu ini memiliki tinggi 67 sentimeter dan lebar 18 sentimeter. - Telah ditemukan patung kayu langka yang diperkirakan berasal dari abad pertama Masehi di Inggris. Artefak tersebut ditemukan dalam parit yang tergenang air di tanah lapang dekat desa Twyford, Buckinghamshire, Inggris. Saat ditemukan patung kayu setinggi 67 sentimeter dengan lebar 18 sentimeter ini sudah rusak sebagian, tetapi masih dapat dikenali. Dilansir dari Ancient Origins, berdasarkan gaya berpakaian dan metode mengukirnya, para arkeolog memperkirakan benda tersebut berasal dari abad pertama Masehi. Patung yang menggambarkan sosok laki-laki dalam balutan tunik ini tidak diragukan lagi merupakan peninggalan Romawi. Selain pakaian, terlihat pula dari gaya rambut khas Romawi kuno serta detail-detail lainnya. Di sekitar patung kayu juga ditemukan pecahan-pecahan tembikar yang diperkirakan dibuat pada pertengahan abad pertama. Diketahui ini merupakan penemuan dalam penggalian arkeologis di Inggris di sepanjang rute rel HS2. Proyek konstruksi kereta api HS2 di Inggris yang sedang berlangsung telah memberikan peluang baru bagi para arkeolog yang telah diberi kebebasan untuk melakukan penggalian pada tanah-tanah di sepanjang jalur kereta. Puluhan situs menarik telah ditemukan dan digali sebagai hasil dari kegiatan ini, meskipun penemuan terbaru jelas mengejutkan para arkeolog HS2. Baca Juga Berusia Tahun, Patung Kayu Bermata Kristal Ditemukan di Mesir Berdasarkan temuan "kejutan" ini, dapat dikatakan para arkeolog HS2 awalnya tidak mengharapkan untuk menemukan artefak langka dan berharga. Ketika mereka pertama kali melihatnya di parit, mereka mengira itu hanyalah potongan kayu yang sudah rusak. Namun saat pemeriksaan lebih rinci, mereka menyadari potongan kayu itu adalah patung kayu berukir dan artefak tersebut mungkin sudah cukup tua. “Penemuan luar biasa dari sosok kayu ini benar-benar tidak terduga dan tim melakukan pekerjaan yang baik untuk memulihkannya secara utuh. Detail yang terpreservasi dengan baik pada kayu seperti rambut dan tunik benar-benar mulai menghidupkan individu yang digambarkan," kata arkeolog Williamson dalam siaran pers HS2. Kejutan lain dari penemuan ini adalah fakta bahwa artefak kuno seperti itu terpelihara dengan baik karena banyak fitur dari patung kayu itu masih utuh. Patung ini bak melawan kekuatan alam selama tahun terkubur. HS2 Penampakan patung kayu yang ditemukan di Inggris. Rahasia dari terpeliharanya artefak kuno ini secara alami dapat ditemukan di Buckinghamshire. Tanah yang ada di lokasi penemuan patung tersebut cukup kaya akan lempung tanah liat. Dikarenakan kondisi tanah yang liat hal ini menyebabkan tanah besar tidak dapat ditembus oleh oksigen. Pembusukan kayu yang terperangkap di dalam tanah tersebut secara dramatis melambat dan itulah sebabnya patung kayu era Romawi berusia tahun ini dapat mempertahankan sebagian besar fitur aslinya. Selama zaman Romawi, figur kayu jenis ini sering disiapkan sebagai barang pemakaman atau sebagai hadiah kepada para dewa. Kemungkinan memang kedua hal itu tujuan dibuatnya patung tersebut, tetapi karena artefak kuno ditemukan pada lokasi yang tidak biasa dan bukan di permakaman Romawi, para arkeolog HS2 belum yakin apa fungsi darinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Source ancient origins Penulis 1 Editor Warsono . 39 70 141 19 307 159 372 259