Soekarnosangat identik dengan baju safarinya, tongkat komando dan satu yang tak tertinggal, peci miringnya. Soekarno sangat identik dengan baju safarinya, tongkat komando dan satu yang tak tertinggal, peci miringnya. Senin, 18 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com;

Cara Memakai Masker, Foto Unsplash/Mika BaumeisterBagaimana cara memakai masker yang benar menurut WHO? Cara ini bisa pengguna jadikan sebagai referensi untuk mengikuti cara memakai masker yang benar. Mengutip dari situs Masker adalah perlindungan pernafasan yang digunakan sebagai metode untuk melindungi individu, dari menghirup zat-zat bahaya atau kontaminan yang berada di udara. Perlindungan pernafasan atau masker tidak dimaksudkan untuk menggantikan metode pilihan yang dapat menghilangkan penyakit. Cara Memakai Masker Cara Memakai Masker, Unsplash/Tai's CapturesTips dan Trik akan memberikan beberapa cara memakai masker yang benar menurut WHO. Berikut selengkapnyaCara Penggunaan Masker Menurut WHOMenurut WHO, corona virus adalah virus saluran napas yang sumber penyebaran utamanya adalah melalui cipratan droplets dari seseorang terinfeksi corona virus ketika batuk atau bersin, atau cairan/cipratan liur atau cairan yang keluar dari hidung. Salah satu upaya pencegahan penularan penyakit adalah dengan menggunakan masker, tetapi masyarakat sebelumnya perlu mengetahui bagaimana cara memakai masker yang ini adalah beberapa cara menggunakan masker yang benar sesuai dengan rekomendasi WHO, di antaranya adalahMencuci tangan sebelum memakai masker, juga sebelum dan sesudah melepasnya, dan setelah menyentuhnya setiap saatPastikan masker menutupi hidung, mulut, dan daguSaat melepas masker, simpan dalam kantong plastik bersih. Jika masker kain, cuci setiap hari, atau buang masker medis di tempat menggunakan masker dengan katup udaraSelanjutnya bagaimana cara membuka dan membuang masker yang benar? Ikuti langkah-langkah berikutGantilah masker jika rusak, kotor, atau kaitan masker dari telinga atau ikatan masker, pastikan tidak memegang bagian depan masker dengan benar ke dalam tempat tangan pakai sabun atau bahan berbasis alkohol dengan baik dan yang baik dalam menggunakan masker sesuai rekomendasi WHO di atas, diharapkan dapat melindungi seseorang dari paparan virus ini tentu saja bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus serta melindungi diri dari penyakit termasuk salah satunya juga mencegah penyakit dari virus beberapa cara memakai masker yang benar menurut WHO yang harus pengguna ikuti. Semoga bermanfaat!
Blogdummy yang efektif adalah beda domain atau sub domain, beda IP address antara blog utama dengan blog dummy. Misalnya kalau blog utama memakai sub domain gratisan seperti blogspot maka blog dummy harus memakai wordpress, blog.com, blogdetik, dsb. Jika menggunakan domain sendiri plus hosting sendiri bisa menggunakan layanan blog gratis atau
Tips Cara Merawat Peci Yang Benar Tips cara merawat peci yang benar berikut ini, 1. Jemurlah peci Jemurlah peci anda pada sinar matahari selama kurang lebih 20 menit. Agar, peci anda kaku sehingga peci anda tidak cepat rusak. Caranya jemur peci pada sinar matahari dengan posisi terbalik yaitu yang berlubang berada diatas. Selain agar kaku peci dijemur akan membuat peci tidak lembap sehingga jamur yang ada didalam peci terhambat pertumbuhannya bahkan mati. Ini sama hanya merawat baju seperti yang dilansir oeh 2. Semprot pewangi laundry Bagian dalam peci pasti setiap hari terkena keringat kita sehingga jamur mudah tumbuh didalam peci kita. Akibatnya peci akan mempunyai bau yang tidak sedap. Cara mengatasinya adalah berikan / semprotkan pewangi non alkohol ke dalam peci bagian dalam tetapi jangan terlalu banyak. Cara lainnya adalah gunakan kapur barus pada bagian dalam peci agar bau yang ada didalamnya menghilang dan berganti menjadi harum. 3. Hindarkan dari air Jangan pernah sesekali anda mencuci atau menempelkan air pada peci anda. Karena, jika peci terkena air maka peci akan berubah warna. Selain berubah warna jika anda mencuci peci maka karton yang mempunyai fungsi membuat kaku peci anda akan hancur karena terendam air. 4. Penyimpanan peci Simpanlah peci pada tempat yang aman dari tindahan. Karena akan membuat peci hancur. Saya sarankan simpan peci dalam lemari atau taruh pada ketinggian. 5. Bersihkan debu Biasanya saat kita memakai peci pasti akan terkena debu. Maka, segera bersihkan debu yang menempel pada peci anda. Karena, debu yang tertempel pada peci anda akan membuat peci menjadi jelek dan terlihat kotor. Baca Juga Peci Al Aqsho Exclusif dengan bahan beludru terbaik untuk ayah/orang tercinta
Umumnyaapabila telah bermimpi tentang mimpi melihat teman pria memakai baju koko putih dan peci hitam, biasanya tafsir mimpinya terkait mengenai suasana terberkati. tetapi alur cerita dalam mimpi ini membuat tafsir mimpinya berbeda sekali tergantung siapa yang memimpikannya. Berikut ini 6 Arti mimpi melihat teman pria memakai baju koko putih ..
Beranda Article Inilah Cara Terbaik Mencuci dan Merawat Peci Agar Harum dan Awet Diupload pada 22 May 2019, 1035 AM Smart Laundry Peci merupakan salah satu perlengkapan ibadah yang harus dijaga kebersihannya. Sayang, serangan keringat yang menempel di kepala dan cara perawatan peci yang salah membuat peci jadi tercium bau apek. Tentu kondisi ini akan mengganggu kekhusyukan ibadah. Nah Smart Mom, agar ibadah suami dan Si Kecil jadi lebih maksimal dengan peci yang selalu harum, berikut merupakan trik mencuci dan merawat peci yang tepat. Kenali bahan dari peci tersebut. Misalnya peci kain, yang dikenal juga sebagai peci haji. Ada juga peci beludru, atau dikenal juga dengan sebutan songkok. Untuk peci beludru, sebaiknya tidak dicuci dengan mesin cuci. Cukup direndam dalam air larutan deterjen, kemudian digosok lembut bagian dalamnya. Setelah itu, baru dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Peci bludru bisa disikat bagian luarnya dalam kondisi kering dengan menggunakan sikat semir. Untuk peci berbahan kain, bisa dicuci seperti biasa. Menggunakan mesin cuci, atau dicuci dengan cara manual. Setelah itu, keringkan dengan cara dijemur diangin-anginkan di ruangan terbuka. Selalu gunakan deterjen yang mampu menjaga peci suami dan Si Kecil tetap lembut, bersih dan warnanya tetap cerah, seperti deterjen Attack Anti Bau Plus Softener. Deterjen ini dilengkapi dengan fitur anti bakteri yang mampu menghalau bakteri penyebab bau apek, dan menjaga peci selalu harum sepanjang hari. Untuk perawatan, peci bludru sebaiknya tidak sering dicuci, cukup 1 minggu sekali dan simpan dengan cara digantungkan saat tidak digunakan. Sementara untuk peci kain, cara perawatannya sama, yakni disimpan dengan cara digantungkan dan bisa dicuci sesuai dengan kebutuhan. Tapi ingat, jangan terlalu keras saat dikucek karena elastisitas bahannya bisa berkurang. Ibadah Smart Mom dan keluarga menjadi nyaman dengan peci yang bersih dan harum. Artikel Lainnya Lihat Semua Artikel Bahaya Memakai Baju yang Tidak KeringMusim hujan sudah tiba, dan akhir-akhir ini Smart Mom mungkin dibuat pusing oleh masalah jemuran yang susah kering. Padahal, banyak dari jemuran tersebut adalah baju yang digunakan secara teratur seperti seragam sekolah si kecil maupun baju kerja Smart Mom atau suami. Kalau Smart Mom punya mesin pengering, hal ini barangkali tidak jadi masalah besar. Tapi, bagaimana dengan Smart Mom yang tidak punya mesin pengering? Apakah baju yang masih belum kering tersebut harus dipaksa dipakaikan pada anak, suami, atau Smart Mom sendiri? Aduh, jangan sampai! Soalnya, ternyata ada berbagai masalah kesehatan yang bisa timbul karena mengenakan baju yang belum kering lho Smart Mom! Risiko Memakai Baju yang Belum Kering Memaksakan memakai pakaian yang masih belum kering bukan hanya bisa mengganggu karena bau apek yang tentu tidak sedap untuk dihirup, tapi juga kenyamanan pada tubuh. Belum lagi, banyak bakteri dan kuman yang mengancam untuk menempel pada baju yang tidak kering tersebut. Dan tahukah Smart Mom kalau pakaian yang masih basah tersebut rupanya juga bisa menimbulkan masalah kesehatan? Bahkan, hal tersebut bisa mengakibatkan terjadinya penyakit maupun infeksi yang tidak disadari kehadirannya. Risiko mengenakan baju yang tidak kering terhadap kesehatan sebenarnya sudah dibuktikan secara ilmiah, Smart Mom. Penelitian tersebut dilakukan oleh tim dari Wake Forest University School of Medicine North Carolina, tepatnya mengenai prevalensi masalah kulit serta faktor risiko yang terkait di kalangan pekerja pertanian keturunan Latino. Berdasarkan penelitian, ditemukan adanya lebih dari sepertiga partisipan yang melaporkan masalah pada kulit mereka, termasuk jamur kuku dan kulit, jerawat, benjolan, sengatan matahari, ruam, gatal, kapalan, serta gigitan serangga. Nah, walaupun temuan penelitian tersebut diperoleh berdasarkan survei di kalangan petani di North Carolina, Amerika Serikat, temuan tersebut dapat digeneralisasi bagi semua orang di seluruh dunia, tak peduli apa pekerjaan mereka. Lebih lanjut lagi, beberapa risiko kesehatan yang timbul dengan mengenakan baju yang masih basah – meskipun hanya sedikit basah sekalipun – juga meliputi masalah berikut ini. Infeksi kurap Kurap merupakan infeksi jamur yang menyerang kulit dan kuku. Gejalanya yang paling mudah dikenali adalah munculnya ruam dan rasa gatal pada bagian yang mengalami kemerahan. Kurap sendiri bisa menginfeksi kaki, tangan, kuku kaki, maupun kuku jari tangan. Bahkan, kulit kepala, pangkal paha, pantat, maupun paha bagian dalam bisa terinfeksi. Jamur penyebab kurap dapat tumbuh subur di lingkungan yang lembab, termasuk pada pakaian yang masih basah. Jadi, risiko serangan kurap jelas makin tinggi jika Smart Mom memaksa memakai baju yang belum kering. Memperparah eksim Eksim adalah penyakit kronis yang dapat mengakibatkan kulit menjadi merah dan terasa sangat gatal. Garukan terus-menerus karena eksim bahkan bisa menyebabkan luka, yang berujung pada komplikasi, misalnya infeksi bakteri. Kalau Smart Mom atau anggota keluarga ada yang memiliki kondisi ini, Smart Mom perlu tahu bahwa ada beberapa hal yang bisa memperparah eksim yang diderita. Contohnya kelembaban berlebihan yang bisa disebabkan oleh keringat berlebih, pakaian ketat, dan pastinya baju yang masih basah. Jerawat badan Tahukah Smart Mom kalau jerawat bisa menyerang bukan hanya wajah, tapi juga badan? Bahkan, jerawat di badan paling sering diakibatkan oleh pakaian basah karena kondisinya yang lembab. Belum lagi, kelembaban tersebut bercampur dengan panas sehingga mengakibatkan produksi sebum atau minyak pada kulit yang berlebih. Karena itu, jerawat tubuh pun muncul. Terbakar sinar matahari Pada dasarnya, pakaian berfungsi sebagai pelindung bagi tubuh, baik dari panas maupun dingin. Nah, berbicara soal perlindungan dari panas, beberapa jenis pakaian tertentu bahkan bisa bantu meminimalisir risiko paparan sinar ultraviolet UV dari sinar matahari yang berbahaya. Jika pakaian basah, maka perlindungan dari UV juga jadi lebih sedikit karena beberapa sifat perlindungannya yang menghilang. Risiko infeksi jamur Selain jamur kurap, ada berbagai jenis jamur lainnya yang mengancam tubuh Smart Mom dengan memaksa memakai baju basah, seperti jamur Candida albicans. Infeksi karena jenis jamur yang satu ini umum terjadi pada bagian tubuh yang kondisi kulitnya memang secara alami lembab, seperti kemaluan pria maupun wanita, dan bagian mulut. Jika disepelekan dan tidak ditangani dengan baik, infeksi jamur pada kemaluan bisa mengakibatkan komplikasi yang memerlukan perawatan dalam jangka panjang. Jadi, agar Smart Mom dan keluarga nyaman beraktivitas walaupun di musim hujan, pastikan kondisi pakaian selalu kering total sebelum dikenakan, ya! Di samping itu, cegah bau tak sedap yang umum dialami selama musim hujan dengan mencucinya menggunakan detejen Attack Anti Bau yang dipadukan dengan pewangi sekaligus pelembut Attack Fresh Up. Paduan keduanya tidak hanya akan membuat pakaian bebas bau, tapi juga terlindung dari pertumbuhan kuman penyebab bau dan memberikan wangi segar yang tahan 48 jam. Diupload pada 6 January 2020 Smart Laundry Hati-Hati, Ternyata Beberapa Jenis Hijab Ini Tidak Perlu DisetrikaUntuk Smart Mom yang berhijab, biasanya hijab dengan bahan yang adem dan lentur jadi pilihan favorit Smart Mom. Sebab, hijab yang terbuat dari bahan tersebut memberikan kenyamanan maksimal saat dikenakan untuk aktivitas seharian penuh, serta kemudahan dalam mengatur hijab agar selalu terlihat rapi ketika dikenakan. Hanya saja, tak peduli secantik apa warna maupun motif pada hijab, tentunya jadi percuma kalau Smart Mom tidak bisa merawatnya dengan baik, dong. Perawatan hijab sendiri termasuk cara mencucinya, cara penyimpanan, maupun apakah kain hijab yang digunakan bisa disetrika atau tidak. Soalnya, ada beberapa jenis kain hijab yang justru akan rusak kalau Smart Mom menyetrikanya, lho! Wolpeach Wolfis Jenis kain yang satu ini bukan hanya digunakan untuk hijab, tapi juga untuk fashion item lainnya. Misalnya gamis, blus, dan kemeja. Kain ini pada dasarnya adalah perpaduan kain sutra dan katun dengan tambahan serat sintetis. Sifat kain ini “jatuh”, mirip seperti ceruti atau chiffon, namun wolfis lebih tebal sehingga tidak menerawang. Meskipun ada kandungan serat katunnya, kain wolfis juga punya serat sutra yang membuatnya jadi cukup tricky kalau Smart Mom ingin menyetrikanya. Idealnya, kain sutra hanya boleh disetrika dengan pengaturan suhu paling rendah kalau memang dibutuhkan. Jika disimpan dengan benar dengan cara digantung, malah kain sutra tidak perlu disetrika sama sekali. Kalau begitu, bagaimana jika jilbab berkerut? Smart Mom bisa atasi tanpa setrika, kok. Cukup gantung hijab wolfis di dalam kamar mandi ketika Smart Mom mandi apalagi mandi dengan shower. Soalnya, kelembaban di dalam kamar mandi dikenal bisa bantu singkirkan kerutan pada mayoritas kain yang mengandung serat sutra. Katun Shimmer Seperti yang ditunjukkan oleh namanya, kain yang satu ini merupakan salah satu varian dari kain katun. Hanya saja, kain ini punya permukaan yang agak berkilau alias shimmering, jadi dinamakan katun shimmer. Lembutnya bahan katun ini membuatnya anti kusut, terutama dengan cara penyimpanan yang tepat dan hindari melipatnya. Karena itu, hijab dari kain katun shimmer ini tidak perlu Smart Mom setrika lagi. Mudah, ya? Bubble Crepe Sekilas, kain bubble crepe mirip dengan kain diamond italiano. Hanya saja, bahan bubble crepe punya tekstur yang terlihat lebih kasar dibandingkan diamond italiano. Meski begitu, jangan sampai penampilannya menipu Smart Mom, ya! Soalnya, kain bubble wrap terasa halus ketika dipegang, kok! Di samping itu, jenis kain hijab yang satu ini juga tidak gampang kusut dan sangat lentur dengan sifatnya yang mudah “jatuh” seperti kain wolfis. Karena itu, kain bubble crepe sering jadi pilihan untuk pashmina. Maxmara Bahan maxmara ini sekilas mirip dengan satin, namun teksturnya terasa lebih lembut. Kalau Smart Mom paling suka mengenakan printed scarf alias hijab dengan beragam motif yang di-print, biasanya kain maxmara ini jadi bahan yang dipilih. Permukaan kain maxmara nampak berkilau sehingga mampu memberikan kesan glamor. Dengan beragam corak warna yang bisa dibilang tak ada batasnya, terutama untuk hijab print, tentu Smart Mom bisa bebas pilih sesuai selera, dong! Apalagi, jenis kain ini tidak perlu disetrika. Voal Hijab voal bisa dibilang merupakan pilihan hijab paling populer dan kekinian saat ini. Sebenarnya, voal merupakan salah satu jenis katun, namun serat-seratnya cukup longgar dan lebih tipis, sehingga sangat nyaman dikenakan di siang hari sekalipun. Di samping itu, hijab voal juga tidak menerawang. Jenis kain yang satu ini juga sangat dikenal sebagai pilihan yang mudah diatur serta tidak mudah kusut, Jadi, Smart Mom jelas tidak perlu pusing-pusing memikirkan bagaimana cara menyetrikanya, kan/ Soalnya, hijab voal sama sekali tidak perlu diseterika, lho! Kain bahan hijab terkenal akan warna-warninya yang cantik serta karakteristiknya yang lembut. Karena itu, Smart Mom perlu memilih deterjen yang bisa menjaga warnanya tetap cerah, membersihkan noda dan kotoran, serta menjaga kualitas serat kain agar tidak rusak. Belum lagi, pilih juga deterjen yang bisa bantu hilangkan bau keringat setelah hijab dikenakan seharian, dan tidak menimbulkan bau tak sedap setelah dicuci maupun dijemur. Untuk itulah Smart Mom perlu memilih Attack Batik Care sebagai deterjen untuk membersihkan dan merawat hijab-hijab cantik kesayangan Smart Mom. Eits, jangan bingung dulu karena Attack Batik Care diformulasikan secara khusus untuk kain halus dan lembut, termasuk sutra, satin, katun, dan berbagai jenis kain hijab favorit Smart Mom, lho! Diupload pada 6 January 2020 Smart Laundry Rawat Gaun Beludru Smart Mom Yuk!Pada beberapa tahun terakhir, tidak banyak pakaian wanita atau gaun yang memakai bahan beludru, tetapi gaun ini kembali dilirik para pesohor Hollywood. Bila Smart Mom memiliki gaun yang terbuat dari beludru, ada perlakuan khusus agar permukaan gaun tetap halus dengan warna yang Gaun yang terbuat dari beludru sebaiknya tidak sering dicuci. Jika Smart Mom menemukan ada sedikit kotoran, bersihkan hanya pada bagian yang kotor. Setelah itu, semprot gaun dengan pengharum pakaian dan Jika yang Smart Mom miliki adalah gaun beludru warisan bunda tercinta, maka gaun tersebut tidak boleh dibersihkan dengan proses dry cleaning karena akan merusak Jika sudah waktunya dicuci, rendam gaun beludru pada air dingin yang telah diberi deterjen lembut berbentuk cair. Tak perlu direndam terlalu lama, segera cuci dengan tangan dengan lembut. Bilas dengan air dingin. Peras perlahan lalu gantung di tempat yang tidak terkena sinar matahari Jika Smart Mom menemukan noda yang sulit hilang hanya dengan menguceknya, Smart Mom bisa memakai sikat gigi halus dan menggosok pelan pada bagian yang bernoda. Lalu ikuti langkah pada point Gaun beludru sebaiknya tidak mengalami proses setrika dan pemanasan. Jika Smart Mom ingin gaun lebih rapi, serahkan pada petugas dry cleaning profesional, tetapi jika gaun Smart Mom berusia tua, proses ini tidak boleh Ingat untuk selalu mencuci gaun beludru dengan tangan. Mencuci beludru dengan mesin cuci hanya akan merusak serat dan permukaan gaun Smart Mom. Diupload pada 14 September 2017 Smart Laundry
Jawabannyabisa berbeda-beda, tergantung makeup remover yang kamu gunakan.Bila makeup remover-mu meninggalkan residu seperti rasa licin dan lengket di kulit, maka kemungkinan besar kamu perlu face wash yang punya daya membersihkan lebih besar.Nah, kalau face wash yang sama kamu pakai untuk cuci muka di pagi hari, ada resiko kulit jadi
Rambut lepek memang menjadi salah satu penghalang bagi pria untuk tampil keren. Selain karena penggunaan produk yang tidak tepat, rambut lepek pun bisa terjadi karena memakai penutup kepala seperti topi, helm maupun peci dalam waktu yang cukup lama. Rambut lepek bisa dialami oleh siapa saja. Namun tenang saja, setiap pria tentu bisa mengatasi rambut lepek dengan cara yang mudah. Lakukan tujuh cara ini agar rambut tidak lepek saat memakai peci Rambut lepek memang bisa terjadi kapan saja secara tidak sadar. Meski demikian, setiap pria bisa kok, dengan cepat mengatasi kondisi tak mengenakan tersebut sehingga tampilan menjadi prima kembali. Tentu kamu setuju kan, bahwa rambut bukan hanya menjadi mahkota bagi wanita? Karena para pria pun menginginkan tampilan rambut yang sehat, berkilau dan rapi apalagi jika harus menghadiri acara spesial. Oleh karena itu, jangan biarkan rambut lepek terjadi padamu apalagi setelah menggunakan peci. Supaya rambut kamu tetap terlihat bagus, coba lakukan cara agar rambut tidak lepek berikut ini, yuk! 1. Keramas rambut memakai shampo yang tepat dan bilas hingga bersih Keramas rambut memakai shampo yang tepat dan bilas hingga bersih Foto Freepik Rambut lepek bisa disebabkan karena kondisi rambut yang kotor. Maka dari itu, supaya rambut pria tetap bagus meski telah memakai peci, jangan lupa untuk keramas terlebih dahulu menggunakan shampo yang tepat dan mampu memberikan kesegaran tahan lama pada kulit kepala hingga batang rambut. Selain memilih jenis shampo pria yang tepat, jangan lupa untuk membilas rambut hingga benar-benar bersih tanpa ada sisa shampo sedikitpun. Pasalnya, jika masih ada sisa shampo yang menempel di kuit kepala maupun batang rambut justru bisa menimbulkan gangguan kesehatan misalnya gatal-gatal dan iritasi. Baca juga Menjelang Lebaran, Ini 7 Shampo untuk Rambut Lepek Pria yang Wajib Dicoba 2. Sebelum pakai peci, pastikan rambut dalam keadaan kering Salah satu penyebab rambut mudah lepek saat memakai peci yaitu karena kondisi rambut yang masih basah atau lembap. Sebelum memakai peci atau penutup kepala lainnya, sangat disarankan kondisi rambutmu harus benar-benar kering. Ketika rambut yang masih basah atau lembap ditutupi dengan penutup kepala, maka polusi dan debu akan lebih mudah menempel di rambut sehingga kondisinya menjadi lepek dan tak jarang menimbulkan aroma tak sedap. Jika kamu sedang terburu-buru, kamu bisa menggunakan hair dryer untuk membantu mempercepat pengeringan rambut yang masih basah. 3. Sisir rambut terlebih dahulu sebelum memakai peci Meski nantinya rambut akan tertutup dengan peci, namun sebaiknya kamu tidak melupakan untuk menyisirnya terlebih dahulu. Atur rambut hingga terlihat rapi lalu kemudian kenakan peci dengan benar. Rambut yang tersisir rapi akan membuat bentuknya tetap terjaga meski memakai peci sehingga saat kamu melepaskan peci, rambutmu tidak akan terlihat berantakan. Baca juga 10 Cara Menebalkan Rambut Pria untuk Rambut Tipis, Halus atau Menipis 4. Jaga kebersihan peci dengan rutin membersihkannya Agar rambut tidak mudah lepek apalagi beraroma tak sedap selama memakai peci, maka kamu wajib memerhatikan kebersihan pecimu tersebut. Jangan biarkan bekasnya yang kering menempel lama di peci. Segera cuci peci kemudian keringkan. Peci siap digunakan kembali jika kondisinya sudah bersih dan kering sempurna. 5. Semprotkan hair mist di rambut dan bagian dalam peci Supaya rambut tetap terlihat rapi, kepala terasa segar dan peci wangi, kamu bisa menyemprotkan sedikit hair mist. Selain aman untuk rambut dan kulit kepala, produk perawatan rambut ini juga bisa dijadikan sebagai pewangi di bagian dalam peci. Harga hair mist ada beragam, tentunya masih terjangkau sehingga kamu tak perlu merogoh kocek mendalam. 6. Sedia dry shampo untuk atasi rambut lepek setelah memakai peci dalam sekejap Sedia dry shampo untuk atasi rambut lepek setelah memakai peci dalam sekejap Foto 123RF Berbeda dengan shampo pada umumnya, produk perawatan rambut yang satu ini pada umumnya berbentuk spray yang dikemas di dalam botol kaleng. Cara penggunaan dry shampo jauh lebih praktis dibanding shampo biasa, yaitu cukup semprotkan ke bagian rambut yang terlihat lepek tanpa perlu dibilas. Hanya hitungan detik saja, kamu sudah bisa menyulap rambut lepekmu menjadi bagus kembali. 7. Taburkan bedak tepat di bagian rambut yang lepek Cara mengatasi rambut lepek terakhir yang bisa pria coba yaitu menaburkan bedak hanya di bagian yang terlihat lepek. Bedak yang digunakan bisa berupa bedak tabur bayi atau khusus untuk badan. Jika kamu ingin mencoba cara ini, pastikan kamu mempunyai cermin untuk berkaca serta sisir. Pasalnya, kamu harus melakukannya di depan cermin dan setelah menaburkan bedak segeralah menyisir rambut hingga warna bedak memudar perlahan. Baca juga Rekomendasi Hair Powder untuk Pria Agar Rambut Lebih Tebal Updated 2021 Setelah membaca tujuh cara di atas, kini sudah tak perlu takut rambut menjadi lepek setelah memakai peci, kan? Selamat mempraktikan tujuh cara mengatasi rambut lepek di atas, ya! Veni Talimbo
Karenaitu Beauties, sebaiknya kamu hindari memakai sunscreen yang mengandung pewangi. 4. Pilih Sunscreen dengan SPF Minimal 30 dan PA. Sebagai orang yang memiliki kulit sensitif, maka kamu juga perlu memperhatikan SPF atau sun protection factor yang berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVB.

Peci merupakan penutup kepala yang digunakan oleh pria Muslim. Peci sering kali digunakan saat hendak beribabah ke masjid. Namun kegunaan peci bukan hanya sebagai aksesoris yang digunakan saat beribadah saja. Peci sering kali digunakan oleh para pejabat tanah air dan juga orang yang berkedudukan penting pada saat menghadiri sebuah acara seperti acara keagamaan dan pemerintahan. Sering sekali peci yang digunakan oleh orang-orang adalah peci berwarna Hitam Sebagai Pilihan UtamaPeci hitam memang merupakan warna peci yang paling populer. Peci hitam cocok digunakan dan dipadupadankan dengan baju warna apa saja. Tentunya akan sangat bijaksana jika membeli atau memberikan peci berwarna hitam kepada seseorang yang tidak punya peci karena peci hitam sangat cocok dengan warna peci berarti siap dengan merawat peci juga. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk merawat peci hitam dengan mudah sehingga lebih dicuci tapi dijemurPeci jika sering digunakan atau jarang digunakan akan menjadi kotor karena tertempel oleh debu atau menyerap sisa keringat. Jika peci menjadi kotor atau bau, sebaiknya peci jangan dicuci namun dijemur. Inilah tips umum yang akan Anda dapatkan dari para pengrajin peci kopiah songkok. Mengapa demikian? Karena jika peci menjadi basah akibat dicuci, maka kekokohan peci akan berkurang. Jadi, sebaiknya Anda jemur peci hitam kesayangan Anda cukup sekitar 10 hingga 20 menit. Tunggulah sampai sisa-sisa keringat sudah hilang dan tidak berbau lagi. Dengan menjemur peci, maka peci menjadi semakin kokoh dan kaku. Jika peci berdebu, maka cukup gunakan kain lembut atau tisu untuk peci tetap keringMasih berhubungan dengan tips sebelumnya, hendaknya selalu jaga peci Anda agar tetap kering. Memang terkadang karena satu dan lain hal, terkadang peci hitam Anda terkena air sehingga basah. Seperti misalnya saat hendak solat di masjid tiba-tiba turun hujan atau karena alasan lain. Namun sebisa mungkin Anda harus mencegah agar peci Anda tidak basah atau terkena air. Peci yang basah akan mengurangi tingkat kekokohan dan kekakuan pada peci. Hal ini karena peci menggunakan bahan katron tebal untuk melapisi bagian dalamnya. Meskipun tebal, namun karton tetap tidak bisa bertahan lama jika sering terkena sampai tertindihTips selanjutnya untuk merawat peci dengan mudah adalah jangan sampai peci kesayangan Anda tertindih apapun. Peci mempunyai ukuran yang cukup kecil. Terkadang ebnda ini menjadi terselip atau tersembunyi tanpa kita sadari. Karena itulah sebaiknya jaga peci Anda dengan baik. Simpanlah peci hitam Anda saat tidak sedang digunakan. Sebaiknya simpan peci Anda di tempat yang terbuka dan luas sehingga Anda selalu bisa memantau keadaan peci. Jangan letakan peci di meja yang banyak terdapat barag karena akan terjadi resiko tertindih. Jika peci sering tertindih maka peci akan menjadi penyok karena rangkanya yang hancur akibat sikat untuk membersihkanSaat peci menjadi kotor akibat debu, Anda bisa menggunakan kain lembut atau tisu untuk mengelap peci. Namun jika debu masih menempel dengan bandel, maka sikat adalah solusinya. Terkadang Anda akan menepuk-nepuk peci atau menjemurnya supaya tidak ada debu yang menempel. Namun jika debu sudah menempel dan susah untuk dibersihkan, gunakan sikat dengan hati-hati untuk mengangkat dia 4 tips merawat peci yang mudah agar lebih awet.

. 294 113 243 293 94 318 465 33

cara memakai peci yang benar